Latar Belakang
- Rumah Gizi Terintegrasi (RGT) pertama kali launching pada tanggal 8 November 2022 bertepatan dengan Gerakan Bersama Melayani Rakyat Sehat Maju Sejahtera (Gebyar SMS) tahap ke II pada masa Pemerintahan Bapak Bupati H.Saipul A. Mbuinga dan Ibu Wakil Bupati Hj.Suharsi Igirisa,S.IP, M.Si yang bertempat di Desa Karangetang.
- Program Rumah Gizi Terintegrasi (RGT) merupakan model penanganan dan pencegahan stunting secara terpadu dan terintegrasi melalui pendekatan pemberdayaan keluarga dan masyarakat dengan ruang lingkup kegiatan spesifik dan sensitif dengan fokus utama pada 4 aspek yaitu :
- Pelayanan gizi pada kelompok resiko (PMT lokal, Susu Pabrikan, Suplementasi dan bentuk pelayanan gizi lainnya.
- Edukasi dan peningkatan kapasitas keluarga dan masyarakat.
- Penguatan ketahanan pangan keluarga, pemberdayaan keluarga yaitu pemanfaatan lahan pekarangan dengan menanan berbagai macam jenis sayuran, buah-buahan dan rempah-rempah/obat tradisional.
- serta selalu menerapkan perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan kegiatan lainnya sesuai kondisi dan permasalahan di desa.
Peran
Peran Rumah Gizi
Terintgrasi (RGT) ialah untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi
masyarakat utamanya untuk menyadarkan masyarakat supaya melakukan upaya-upaya
agar anak-anak di Kecamatan Dengilo terhindar dari Stunting.
Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana merupakan
suatu komponen yang penting dalam menunjang kegiatan terutama dalam
meningkatkan proses pelayanan. Sarana pelayanan adalah semua fasilitas yang di
perlukan dalam proses pelayanan baik yang bergerak maupun tidak bergerak agar
pencapaian tujuan pelayanan dapat berjalan dengan lancar, efektif, teratur dan
efisien. Sarana dan prasarana di desa karangetang sudah memadai sehingga untuk
menunjang setiap kegiatan Rumah Gizi Terintegrasi (RGT) sudah siap. Sarana dan
prasarana yang di miliki Desa Karangetang antara lain: alat-alat kesehatan
seperti timbangan, microtois, Pita lila, tensi meter, thermometer dan lain-lain
sebagainya.
Anggaran
Untuk anggaran pelaksanaa RGT bersumber dari dana desa sehingga sangat terbatas dikarenakan kegiatan lainnya juga banyak, jadi dalam pembagiannya agak sulit. Kami sudah bekonsultasi dengan Camat Dengilo Nakir Ismail, S.Pd, M.Si, mengenai anggaran pelaksanaan ini, untuk kedepannya permasalahan anggaran akan kami atasi bersama sebab program pelaksanaan RGT ini juga sangat memerlukan kerja sama dari pihak Dinas dan Instansi terkait sehingga persoalan akan anggaran bisa teratasi. (Sumber : Kepala Puskesmas Dengilo)
(Hendra Mamuko)